Penyebab mimisan secara umum
Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung sering kali terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa karena kondisi tubuh anak yang masih rapuh, dan Jika anak Bapak/ibu mengalami mimisan, tidak perlu panik karena sebagian besar kasus mimisan hanya disebabkan karena luka atau trauma pada lapisan mukosa hidung yang tediri dari pembuluh-pembuluh darah halus. terkecuali jika pendarahan terjadi terus menerus dan sukar dihentikan maka perlu segera berkonsultasi ke dokter atau petugas medis.
cara mengatasi mimisan
Tubuh anak-anak terutama di usia balita masih sangat rentan terkena infeksi terutama pada saluran pernafasan. Virus influenza sering menyerang kelenjar pada hidung anak-anak sehingga terjadi peradangan. Peradangan pada kelenjar hidung akan mengakibatkan keluarnya lendir yang berlebihan yang akan menekan pembuluh darah pada lapisan mukosa yang sangat mungkin menimbulkan pendarahan.
Bagaimana cara mengatasi mimisan pada anak-anak ? jika anak anda mengalami mimisan, jangan cemas. Lakukan hal-hal berikut ini sebagai langkah pertolongan pertama sebelum berkonsultasi ke petugas medis.
Sebanyak 90 persen mimisan berhenti dengan sendirinya, sedangkan 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan penanganan, komplikasi berat dapat dihindari seperti syok hingga tak sadarkan diri, atau anak sampai mengalami anemia atau turunnya tekanan darah secara drastis. Dokter spesialis anak dari RS Awal Bros Tangerang, Dr Robert Soetandio, SpA, MSi, Med, menyebutkan sejumlah tahapan pertolongan pertama pada anak yang mengalami mimisan.
1. Dudukkan anak, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan tidur telentang sebab aliran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
2. Bungkukkan badannya ke depan sedikit, lalu beri instruksi agar bernafas dari mulut.
3. Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
4. Pada hidung anak bisa diberikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
5. Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
6. Jika masih tetap berdarah, bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
7. Jangan lupa, akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.
2. Bungkukkan badannya ke depan sedikit, lalu beri instruksi agar bernafas dari mulut.
3. Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
4. Pada hidung anak bisa diberikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
5. Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
6. Jika masih tetap berdarah, bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
7. Jangan lupa, akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.
0 komentar:
Posting Komentar