PEMERAN :
Ø EKA APRILITA SEBAGAI NARATOR
Ø HARLEYTA PATRICIA N. SEBAGAI MERRY
Ø RINI YUNIATI SEBAGAI BETTY
Ø NUR’AINI RIZKI F. SEBAGAI PETUGAS TRAMTIB 1
Ø YULI KRISTIAWATI SEBAGAI PRIA, PETUGAS TRAMTIB 2
NARATOR : Suasana malam minggu di taman lawang. Tampak beberapa waria sedang berdiri di pinggir jalan. Menunggu kedatangan pria hidung belang.
SFX : SUASANA MALAM, BUNYI JANGKRIK (FADE UNDER)
MERRY : Aduh Betty…! malem ini sepi banget ya??? Nggak ada yang cucok gimana gitu…
BETTY : Iya nih Merry, tumben. Perasaan eike kemaren bisa sampe lima brondong deh. Ngantri di sindang. Uh, sebel…
SFX : SUARA MOBIL DATANG (FADE UNDER)
BETTY : Eh Merry, ada pasien tuh
MERRY : Wow, boleh tuh.. eh Betty, kita cegat yuk!
SFX : SUARA REM MOBIL (FADE OUT)
MUSIK : ROMANTIS (FADE UNDER)
MERRY : Hai cowok… godain kita dong, kita-kita lagi pada kosong nih..
PRIA : Iiih, ngapain amat? Mending gue ngejablay sekalian. Ogah banget sama lo, cuma setengah-setengah!
BETTY : Eh, enak aja! Siapa bilang kita setengah-setengah?? Kita 60-40 tau!
PRIA : Mau setengah-setengah kek, mau 60-40 kek! Gue lebih demen sama yang 100% asli tulen! Ogah ah, najis lo!
MUSIC : ROMANTIS (FADE OUT)
SFX : SUARA MOBIL MELAJU (FADE OUT)
MERRY : (DENGAN SUARA PRIA – MARAH) Woi! Jangan kabur lo!
BETTY : Ya ampyun Merry, jaga sikap dong, kita kan lagi cari duit. Ntar kalo pada kabur gimana?
MERRY : Sorry bo, eike lupa! Abisnya eike kesel sih, emosi jiwa! Jutek banget tu lekong, kasar!
NARATOR : Ternyata pria tersebut adalah salah satu petugas tramtib yang menyamar untuk mencari tahu keberadaan para waria tersebut.
SFX : SUARA SIRINE DARI KEJAUHAN
BETTY : Tunggu tunggu Merry, lo denger suara itu nggak?
MERRY : Suara apaan sih, Betty?
SFX : SUARA SIRINE SEMAKIN MENDEKAT (FADE IN – OUT)
BETTY : Duh, Merry.. kuping lo korslet ya? Itu suara sirine tau!
MERRY : Masa sih??
SFX: SUARA REM MOBIL, PINTU DIBUKA
BETTY & MERRY : (DENGAN SUARA COWOK – BERTERIAK) Waaaa…!!! Tramtiiiiiib……!!! Laaaaarriiiiiii……!!!!
SFX : SUARA ORANG BERLARI
PETUGAS TRAMTIB 1 : (BERTERIAK) Hei kau! Jangan lari kau!!!
NARATOR : Merry dan Betty bersembunyi di balik gerobak sampah, tanpa sengaja Merry menendang kaleng. Dan bunyi kaleng itu terdengar oleh petugas, sehingga membuat petugas tramtib penasaran. Kemudian tramtib mendekati sumber bunyi kaleng tersebut. Setelah diselidiki ternyata dua orang waria yang sedang ia kejar.
SFX : TERDENGAR ORANG KECAPEAN
MERRY : Ya ampyun bapak trantib, jangan gila dong.. orang ditangkep masa eike nggak lari sih??
BETTY : Iya tuh, rempong amat kaya ga ada kerjaan lain aja, mending pake kita aja, kan ga perlu cape.
SFX : SUARA KALENG
BETTY : Dasar bego lo, bisa – bisa kita ketangkep gara-gara lo tendang kaleng.
MERRY : Gua kan kaga ngarti kalo ada kaleng disitu.
BETTY : Sssssttttt, diem luh !
PETUGAS TRAMTIB 2 : Eh, sepertinya mereka ada dibalik gerobak sampah itu. Ayo kita kesana.
SFX : SUARA ORANG BERJALAN DAN SUARA JANGKRIK
BETTY : Aduh gawat nih, kayanya kita ketauan deh.
SFX : SUARA DETAK JANTUNG MERRY KARENA KETAKUTAN
PETUGAS TRAMTIB 1 : Kena lo. Ayo ikut kami ke kantor.
BETTY DAN MERRY : Iya pak, ampun pak.
SFX: SUARA ORANG JALAN, ORANG DUDUK, MOBIL MELAJU
NARATOR : Setibanya di kantor Merry dan Betty langsung dimintai keterangan atas perbuatannya malam itu.
PETUGAS TRAMTIB 2 : Apa yang sedang anda lakukan malam itu?
MERRY : Biyasalah pak, masa ga tau sih.
BETTY : Apaan orang kita cuma nongkrong doank pak.
PETUGAS TRAMTIB 1 : Ini serius bukan main – main.
MERRY : Siapa juga yang main – main, bapak dulu yang ngajakin kita main kejar – kejaran.
PETUGAS TRAMTIB 2 : Saya ini serius!, kenapa kalian jawabnya main – main.
BETTY : Ya udah pak, kita jujur aja, kita kaya gitu buat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
MERRY : Lagipula laki-laki itu juga mau ko pak.
PETUGAS TRAMTIB 1 : Sejak kapan kalian bekerja seperti itu?
BETTY : Sejak saya didesak oleh orang tua untuk bekerja, padahal saya hanya lulusan SMP dan sangat susah untuk mencari pekerjaan.
PETUGAS TRAMTIB 2 : Kalau kamu?
MERRY : Iseng-iseng aja sih.
PETUGAS TRAMTIB 2 : Kenapa sih kalian tidak jadi diri sendiri aja, seharusnya kalian intropeksi diri untuk menata masa depan kalian agar lebih baik, sebelum menyesal di kemudian hari.
MERRY DAN BETTY : Iya pak, kami khilaf.
MERRY : Kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sangat bodoh ini.
PETUGAS TRAMTIB 1 : Ya sudahlah kali ini kalian kami bebaskan, tapi jika kalian tertangkap lagi, saya akan memproses kasus kalian lebih lanjut.
BETTY : Jadi kita boleh pulang pak,lalu bagaimana kasus ini?
PETUGAS TRAMTIB 2 : Kasus ini dianggap sudah selesai.
MERRY DAN BETTY : Terimakasih pak.
NARATOR : Akhirnya mereka berduapun pulang kerumah masing-masing. Dan itu lah kisah sial Merry dan Betty di malam minggu.
0 komentar:
Posting Komentar