Selasa, 19 Juni 2012

THALASSAEMIA (Penyakit Kelainan Darah)



Thalassaemia
Adalah jenis penyakit keturunan akibat kelainan darah. Penyakit ini banyak terdapat di dunia dan tersebar khususnya orang yang berasal dari Laut Tengah, Timur Tengah, dan Asia, kelainan ini jarang ditemukan pada orang Eropa Utara. Pembawa sifat Thallasaemia adalah orang-orang yang sehat tetapi dapat meneruskan sifat penyakit ini pada keturunannya. Penderita Thallasaemia akan mengalami kekurangan darah karena sel darah merahnya mudah pecah dan sel-selnya tak cukup mengandung Haemoglobine. Pada orang normal, umur sel darah merah 120 hari, tetapi pada penderita Thallasaemia umur sel darah merah hanya antara 4 sampai 6 minggu.

Ciri - ciri fisik pembawa sifat Thallasaemia
Secara fisik tidak ada perbedaannya diantara pembawa sifat atau bukan, kelainan kondisi baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Sel-sel darah merah pada pembawa atau disebut juga carrier lebih kecil ukurannya dibanding sel-sel darah merah normal. Dari berbagai sumber penelitian didapatkan bahwa populasi untuk carrier Thallasaemia di Indonesia berkisar antara 5 - 7 %, yang artinya 5 - 7 orang dari 100 orang yang diambil sample darahnya adalah pembawa sifat Thallasaemia.

Mekanisme penurunannya
Adalah apabila kedua orang tua bukan pembawa sifat maka tidak mungkin keturunannya akan mempunyai penyakit tersebut, apabila salah satu dari kedua orang tua adalah pembawa sifat Thallasaemia dalam darahnya maka kemungkinan keturunannya sebagai pembawa sifat atau normal adalah fifty-fifty, 50% mungkin normal 50% mungkin meenjadi pembawa sifat. Apabila kedua orang tuanya adalah pembawa sifat maka kemungkinan keturunannya akan menjadi 25% normal dan 50% akan menjadi pembawa dan 25% nya lagi bisa dipastikan adalah penderita Thallasaemia.

Ciri-ciri fisik penderita Thallasaemia
Akibat kekurangan sel darah merah penderita akan nampak pucat, perut nampak membesar karena pembengkakan  limpa dan hati. Apabila penderita tidak mendapatkan perawatan yang teratur maka akan terjadi perubahan bentuk pada tulang muka, dan kulit juga akan berubah menghitam, akibat adanya penimbunan zat besi. secara fisik, pertumbuhan anak-anak penderita juga akan jauh tertinggal, dibanding teman-teman sebayanya.

Bagaimana penanganannya?
Karena tubuh penderita tidak dapat memproduksi sel darah merah, maka sel darah merah harus dipasok dari luar dengan cara transfusi darah dengan sangat hati-hati, agar juga tidak mendapat penyakit lain yang ditularkan melalui transfusi darah tersebut. Penumpukan zat besi dapat diatasi dengan pengobatan, yang harganya sangat mahal dan dengan cara pengobatan yang teratur dan sangat rumit, penderita harus mendapat pengobatannya selama 10 jam dalam waktu 5 hari dalam seminggu, obat juga dimasukkan dengan alat khusus, ini semua membutuhkan dana yang tidak sedikit, sampai berjuta-juta. Karena pembesaran limpa umur sel darah merah makin pendek, dan penderita makin sering harus menjalani transfusi darah, hal yang terburuk adalah operasi pengangkatan limpa, karena limpanya sudah tidak berfungsi dengan baik.

Pencegahannya?
Mencegah perkawinan sesama pembawa sifat Thallasaemia adalah jalan yang terbaik, tes darah sebelum melangsungkan pernikahan sangat dianjurkan. Apabila memang harus terjadi pernikahan antara sesama pembawa sifat mungkin mencegah terjadinya kehamilan adalah keputusan yang harus dibuat. Apabila akan tetap meneruskan kehamilan bisa dilakukan tes janin pada saat kehamilan berjalan antara 8 sampai 12 minggu. Diagnosis ini juga sangat mahal biayanya.

Bisa disembuhkan?
Penyakit ini sudah bisa disembuhkan dengan cara transplatasi sumsum tulang belakang, dan sekali lagi biayanya juga sangat, sangat, sangat mahal dan tingkat keberhasilannya juga masih sangat rendah , dan mungkin belum pernah dilakukan di Indonesia.
readmore »»  

Senin, 18 Juni 2012

12 Air Terjun Tertinggi di Indonesia

12. Air terjun Grojogan Sewu (81 meter)
Terletak di kaki Gunung Lawu (2632 mdpl), 27 km dari Kab. Karang anyar, Jawa Tengah. Air terjun ini merupakan salah satu dari program wisata yang disebut "INTANPARI" (Industri Pertanian dan Pariwisata), air terjun ini memiliki ketinggian 81 meter diukur dari bawah ke atas.


11. Air terjun Curug Cimahi (85 meter)
Terletak di Desa Cisarua, sekitar 10 kilometer dari Cimahi, atau sekitar satu jam dari Bandung. Bagi warga sekitar yang ingin mencari hiburan alam dan menjauh dari hingar bingar kota metropolitan, air terjun ini merupakan tujuan wisata yang pas untuk mereka.


10. Air terjun Curug Cipendok (92 meter)
Terletak di Desa Karang Tengah, kabupaten Cilingok, sekitar 25 km dari Purwokerto. Dengan ketinggian 92 meter dan dikelilingi dengan hutan alam yang indah.



9. Air Terjun Curup Tenang (99 meter)
Air terjun Curup Tenang adalah air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, yang terletak didekat desa Bedegung, Kabupaten Tanjung Agung, sekitar 56 kilometer Selatan Kabupaten Muara Enim.


8. Air terjun Moramo (100 meter)
Terletak 65 km di sebelah timur Kendari, Air Terjun Moramo mudah diakses oleh mobil atau dengan perahu. Keunikan dari air terjun ini yakni memiliki tingkatan sebanyak 127 tingkatan setinggi 100 meter sepanjang 2 km diperbukitan dataran tinggi Sulawesi Tenggara. Dan dikelilingi oleh hutan alami yang menjadi tempat habitat asli Sulawesi Tenggara.


7. Air terjun Curug Citambur (100 meter)
Air terjun Citambur, sebuah air terjun yang tingginya sekitar 100 meter di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Dikelilingi oleh hutan alami dengan pemandangan yang sangat indah menjadikan air terjun ini merupakan objek wisata yang eksotis.


6. Air Terjun Sedudo (105 meter)
Air Terjun Sedudo terletak di Ngliman, kecamatan Sawahan. sekitar 30 km dari Nganjuk. Selain sebagai objek wisata, air terjun ini sering dijadikan tempat pelaksanaan Upacara Tradisional oleh masyarakat dan Pemerintah setempat. Hal ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.


5. Air terjun Jarakan (115 meter)
Air Terjun Jarakan terletak di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan. Air Terjun Jarakan ini sebagai bagian dari kawasan objek wisata air terjun yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Magetan.


4. Air terjun Sipiso piso (120 meter)
Air terjun Sipisopiso adalah air terjun terjun yang terletak di dataran tinggi Sumatra Utara. Dengan ketinggian 120 meter, sekitar 25 km dari kota Kabanjahe.


3. Air terjun Payakumbuh di Ngarai Harau (150 meter)
Terletak di Ngarai Harau, 35 km dari Bukittinggi. Di sela-sela perbukitan dan lembah harau terdapat sebuah jurang yang dalam dan sebuah air terjun yang sangat indah, bahkan kadang dipenuhi oleh sekumpulan kupu-kupu beterbangan, sehingga membuat air terjun ini merupakan kombinasi alam dengan pemandangan yang sangat indah.

2. Air Terjun Madakaripura (200 meter)
Air Terjun Madakaripura terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo merupakan salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini dikenal sebagai tempat pertapaan Mahapatih Gajah Mada sebelum mengabdi di kerajaan Majapahit. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.


1. Air terjun Sigura gura (250 meter)
Terletak sekitar 250 km dari Medan. Air terjun yang dihasilkan oleh sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba ini memiliki ketinggian 250 meter.


readmore »»  

Wisata Indonesia : 10 Stasiun Kereta Api Paling Tua di Indonesia

Stasiun Kedungjati
1. Stasiun Semarang Gudang/Tambaksari (1864)
Stasiun Gudang / Tambaksari
Stasiun ini dibangun pada tanggal 16 Juni 1864 yang diresmikan oleh Gubernur Jenderal Baron Sloet van de Beele. Untuk pengoperasian rute ini, pemerintah Belanda menunjuk Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), salah satu markas NIS yang sekarang dikenal sebagai Gedung Lawang Sewu. Dan tepatnya pada 10 Agustus 1867 sebuah kereta meluncur untuk pertama kalinya di stasiun ini.
2. Stasiun Semarang Tawang (1868)
Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Semarang Tawang (kode SMT) adalah stasiun induk di Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang yang melayani kereta api eksekutif dan bisnis. Kereta api ekonomi tidak singgah di stasiun ini. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar tertua di Indonesia setelah Semarang Gudang dan diresmikan pada tanggal 19 Juli 1868 untuk jalur Semarang Tawang ke Tanggung. Jalur ini menggunakan lebar 1435 mm. Pada tahun 1873 jalur ini diperpanjang hingga Stasiun Solo Balapan dan melanjut hingga Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
3. Stasiun Lempuyangan (1872)
Stasiun Lempuyangan
Stasiun Lempuyangan (kode LPN, +114 m) adalah stasiun kereta api yang terletak di Kota Yogyakarta, berjarak sekitar 1 km di sebelah timur dari stasiun utama di kota ini, yaitu Stasiun Yogyakarta. Stasiun yang didirikan pada tanggal 2 Maret 1872 ini melayani pemberhentian semua KA ekonomi yang melintasi Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan beserta dengan rel yang membujur dari barat ke timur merupakan perbatasan antara Kecamatan Gondokusuman di utara dan Danurejan di selatan.
4. Stasiun Ambarawa (1873)
Stasiun Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah, yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata. Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 5029, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik) di halaman museum.
5. Stasiun Kedungjati (1873)
Stasiun Kedungjati
Stasiun Kedungjati (KEJ) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Kedungjati, Kedungjati, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +36 m dpl ini berada di Daerah Operasi 4 Semarang. Stasiun Kedungjati diresmikan pada bulan 21 Mei 1873. Arsitektur stasiun ini serupa dengan Stasiun Willem I di Ambarawa, bahkan dulu beroperasi jalur KA dari Kedungjati ke Ambarawa, yang sudah tidak beroperasi pada tahun 1976. Pada tahun 1907, Stasiun Kedungjati yang tadinya dibangun dari kayu diubah ke bata berplester dengan peron berkonstruksi baja dengan atap dari seng setinggi 14,65 cm.
6. Stasiun Solo Balapan (1873)
Stasiun Solo Balapan
Stasiun Solo Balapan (kode: SLO, +93 m) adalah stasiun induk di Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta yang menghubungkan Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, serta Semarang. Stasiun ini didirikan oleh jaringan kereta api masa kolonial NIS pada abad ke-19 (tepatnya 1873).
7. Stasiun Purwosari (1875)
Stasion Purwosari
Stasiun Purwosari (PWS) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Slamet Riyadi No. 502, Purwosari, Lawiyan, Surakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m dpl ini berada di Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Stasiun Purwosari dibangun pada tahun 1875, dan merupakan stasiun tertua di Surakarta. Pembangunannya ditangani oleh NIS. Stasiun Purwosari berada di wilayah Mangkunegaran.
8. Stasiun Surabaya Kota/Semut (1878)
Stasiun Surabaya Kota/Semut
Stasiun Surabaya Kota (SB) yang populer dengan nama Stasiun Semut terletak di Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya. Letaknya sebelah utara Stasiun Surabaya Gubeng dan juga merupakan stasiun tujuan terakhir di kota Surabaya dari jalur kereta api selatan pulau Jawa yang menghubungkan Surabaya dengan Yogyakarta dan Bandung serta Jakarta.
Berdasarkan sejarahnya, Stasiun Surabaya Kota dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jawa Timur, khususnya dari Malang, ke Pelabuhan Tanjung Perak yang juga mulai dibangun sekitar tahun itu. Gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 Nopember 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya yang sekarang ini.
9. Stasiun Malang Kotalama (1879)
Stasiun Malang Kotalama
Stasiun Malang Kotalama (MLK) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Kecamatan Sukun, Malang. Stasiun yang berada pada ketinggian +429 m dpl ini berada di Daerah Operasi 8 Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun KA paling selatan yang berada di Kota Malang, dan tertua, dibangun pada tahun 1879. Penambahan nama “Kotalama” dimaksudkan untuk membedakan dengan Stasiun Malang Kotabaru yang dibangun belakangan. Dari Stasiun Malang Kotalama juga terdapat percabangan rel yang menuju ke Dipo Pertamina.
10. Stasiun Ijo (1880)
Stasiun Ijo
Stasiun Ijo (IJ) adalah stasiun kereta api yang terletak di sebelah barat Stasiun Gombong. Secara administratif, stasiun ini berada di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Selain sebagai stasiun persilangan, fungsi lainnya adalah sebagai pengontrol terowongan jalur rel (disebut Terowongan Ijo) yang berada di sisi timur stasiun ini. Pengelolaan stasiun yang terletak pada ketinggian +25 m dpl ini berada di bawah Daerah Operasi 5 Purwokerto. Stasiun yang dibangun pada pertengahan tahun 1880-an ini jarang disinggahi oleh kereta api. Stasiun berperon sisi ini memiliki tiga jalur rel.
readmore »»  

Wisata Indonesia : 5 Rumah Terunik Yang Ada di Indonesi

Rumah Pohon

1. Rumah Domes
Rumah Domes
Rumah domes terdapat di perkampungan domes New Nglepen, Jogja. Di perkampungan ini terdapat rumah-rumah putih berbentuk kubah atau setengah bola yang dirancang sebagai perumahan tahan gempa. Warga di sekitar menyebut rumah domes ini sebagai rumah Teletubbies.

2. Rumah Pohon
Rumah Pohon
Di Papua, suku Korowai membangun rumah mereka di atas pohon. Beberapa rumah mereka bahkan bisa mencapai ketinggian sampai 50 meter dari permukaan tanah. Masyarakat adat Korowai dijuluki “orang pohon” karena selalu membuat rumah yang bertengger di atas pepohonan.

3. Istana Wong Sintinx
Istana Wong Sinting
Rumah yang terletak di Jakarta Timur ini merupakan milik paranormal Ki Joko Bodo. Ki Joko Bodo memberi judul yang terpampang secara mencolok di dinding depan rumahnya dengan tajuk “Istana Wong Sintinx” (Istana Orang Gila). Rumah ini unik dengan kehadiran simbol burung hantu dan ular naga di bagian teratas.

4. Rumah Botol
Rumah Botol
Rumah yang memanfaatkan botol bekas minuman berenergi ini mendapat gelar juara dalam Green Design Award 2009, yang diselenggarakan oleh BCI Asia. Rumah ini menghabiskan 30.000 botol bekas yang berdiri di atas tanah seluas 373 meter persegi, di kawasan Cigadung Selatan, Bandung. Selain ramah lingkungan, rumah botol juga berjasa dalam penghematan energi. Dindingnya yang terbuat dari kaca, membuat sinar matahari lebih mudah masuk sehingga tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari.

5. Rumah Gurita
Rumah Gurita
Patung gurita yang nemplok di atap sebuah rumah di Bandung ini membuat rumah ini terlihat unik. Patung gurita itu difungsikan sebagai payung untuk menaungi ruang makan yang berada di bawahnya. Masyarakat mengenal rumah ini sebagai rumah gurita.
readmore »»  

Rabu, 13 Juni 2012

Wisata Indonesia – Sekilas Tentang Dunia Wisata Indonesia

warawiriwisata borobudur
Wisata Indonesia sudah sekian lama telah menjadi salah satu bagian menarik dari wisata dunia. Ketika berbicara mengenai wisata indonesia,  bisa dikatakan tempat wisata di indonesia sebagai surga wisata bagi para wisatawan domestic maupun mancanegara karena Indonesia mempunyai daya tarik wisata yang sangat menakjubkan. Ada banyak hal menarik di dalam wisata indonesia, dengan jumlah 17508 pulau yang membentang dari sabang sampai merouke, Indonesia memilik potensi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Tidak hanya kaya akan pantai dan laut saja, Indonesia dapat dikatakan lengkap untuk sumber daya alam, karena terdapat pegunungan, danau, lembah, hutan, hingga rawa yang indah pun dimiliki oleh Indonesia. Apabila dilihat Indonesia secara geografis dilewati oleh garis ekuator yang mengakibatkan Indonesia ber-iklim tropis. Selain itu Indonesia sangat strategis karena posisi indonesia yang menjadi penghubung antara benua Australia dan Asia dan juga Samudra Pasifik dan Hindia.

wisata indonesia

Terdapat banyak hal yang membuat sektor wisata indonesia menjadi sangat menarik, dengan kondisi Indonesia merupakan kepulauan mengakibatkan indonesia memiliki keragaman alam yang melimpah serta keragaman budaya yang dimiliki indonesia sehingga membuat kaum para wisatawan untuk berkunjung. Dengan garis pantai kurang lebih 81.000 km menjadikan indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di Dunia, garis pantai yang dimiliki indonesia merupakan 14 % dari garis pantai yang ada diseluruh dunia. Lautan sendiri telah menjadi bagian penting dalam wisata indonesia, luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta km2, atau mendekati 70% dari seluruh luas Indonesia.

wisata indonesia

Dengan kondisi demikian, wajar apabila wisata laut telah menjadi bagian penting di dalam wisata indonesia karena Indonesia mempunyai keindahan di wilayah pesisir dan lautan yang kaya akan beranekaragam sumberdaya alam hayati. Kekayaan tersebut tercermin dari banyaknya spesies ikan dan terumbu karang yang hidup di Indonesia yang juga sangat mendukung di dalam wisata indonesia. Tidak hanya itu saja, tetapi juga dengan banyaknya ekosistem pesisir dan lautan yang terdapat di Indonesia memperkaya kekayaan alam Indonesia. Ekosistem di laut Indonesia tercatat sangat bervariasi, sehingga sangat indah untuk di nikmati dan memberi nilai lebih terhadap sektor wisata indonesia itu sendiri.
Hal menarik selanjutnya mengenai wisata indonesia adalah terdapatnya Kekayaan alam yang luar biasa melimpah yang juga menjadi salah satu daya tarik Indonesia, Indonesia dianugerahi keindahan alam yang luar biasa mempesona. Keindahan alam Indonesia ini memberikan kontribusi besar terhadap dunia wisata indonesia sehingga menjadikan Indonesia dilirik oleh negara lain sebagai tujuan wisata. Bahkan Indonesia dapat dikatakan sebagai surga dunia, terutama kawasan pesisir dan lautannya merupakan “surga dunia” yang terkenal di dunia. Seperti Taman Laut Nasional Bunaken yang merupakan salah satu aset wisata indonesiayang berada di Sulawesi Utara, merupakan taman laut terumbu karang yang cukup familiar di mata dunia, Puncak gunung Jaya Wijaya berselimuti salju abadi, serta hutan-hutan yang masih terjaga kealamiannya menyebabkan indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu surga dunia karena keindahan alamnya.Yang tidak kalah penting dalam dunia wisata indonesia adalah terdapatnya keragaman budaya yang sangat menarik dan akan sangat menarik para wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang harus dikunjungi. Indonesia menjadi negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia dengan jumlah 1288 suku bangsa, menjadikan indonesia sebagai aset budaya dunia yang sangat berperan penting untuk wisata indonesia. Alat musik Angklung misalnya, alat musik yang menggunakan bambu ini merupakan alat musik khas jawa barat yang telah go internasional, dengan kemerduan suaranya alat musik angklung telah dikenal di berbagai negara. Ada berbagai macam bentuk wisata yang ditawarkan oleh keindahan alam Indonesia. Wisata bahari, wisata pegunungan, dan wisata budaya merupakan beberapa contoh aset wisata indonesia yang dapat dikembangkan di Indonesia.
readmore »»  

Pantai Nampu, Pantai Elok di Pesisir Wonogir

Pantai Nempu
Mungkin memang banyak yang belum tahu tentang Pantai Nampu di Kabupaten Wonogiri ini. Yang menyimpan keindahan dan eksotis pantai ini, bisa jadi dikarenakan pemda setempat tak begitu mengekspos pantai ini.
Berlokasi di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Pantai Nampu dapat di tempuh kira-kira 2 jam dari Kota Wonogiri , rute perjalanan jika dari Solo trus ke Wonogiri – lewat Pracimantoro – Giribelah – Paranggupito sampailah di Pantai Nampu dengan keindahannya.
Pantai Nempu
Pantai yang indah diujung selatan kota Wonogiri, karena pantai ini masih bersaudara dengan pantai selatan ombaknya pun tak jauh beda dengan pantai selatan, Gemuruh ya itu sambutan pertama ketika kita sampai di pantai ini, dan lambain pandan liar pun seakan menyapa, ketika kita sampai di pantai ini, pantai ini dikelilingi begitu banyak pandan liar.
Pantai Nampu memiliki pemandangan indah khas pantai yang masih perawan (belum tersentuh tangan manusia). Ada tebing batu di sisi pantai yang sangat indah , pantai pasir putih yang bersih, semilir angin laut yang terkadang begitu kencang, sehingga sangat cocok untuk Anda yang hobi bermain layang-layang.
Karena tidak banyak orang yang tahu keberadaan pantai Nampu, lokasi objek wisata ini relatif sepi, bisa jadi Anda seperti mengunjungi pantai pribadi Anda sendiri. Di pantai ini Anda bisa mengajak keluarga, teman-teman, ataupun orang terdekat menikmati suasana pantai yang begitu privat.
Akivitas apa pun sebatas tidak melanggar hukum dan nilai-nilai sosial dapat Anda lakukan. Bermain voli atau mencoba futsal di pasir putih yang luas di Pantai Nampu, kenapa tidak coba Anda lakukan. Sensasi bermain bola di pasir pantai tentu jauh berbeda dengan bermain bola di lapangan atau di rumput. Jika air laut surut, Anda bisa melihat karang-karang indah di tepi pantai. Namun berhati-hatilah, ada beberapa karang yang tajam dan licin. Sebaiknya gunakan alas kaki saat berjalan-jalan melihat karang-karang ini. Biasanya di sekitar karang tersebut Anda akan menemukan ikan kecil-kecil berbagai warna berenang di balik karang-karang, tentu sangat menyenangkan mengamati gerak-gerik mereka.
Keindahan Pantai Nampu
Namun sayang, di Nampu yang masih alami ini tidak terdapat pos penjagaan. Sehingga Anda perlu hati-hati jika hendak berenang di laut, karena jika sewaktu-waktu ombak yang tinggi bisa membahayakan keselamatan Anda. Jika Anda membawa anak kecil, perhatikan mereka dengan baik, jangan sampai terlalu jauh ke laut tanpa pendamping. Selain itu, di kawasan wisata pantai Nampu ini juga jarang orang berjualan.
Jadi, lebih baik Anda mempersiapkan bekal makanan dan minuman yang cukup sebagai bekal wisata ke pantai Nampu. Jalan menuju pantai Nampu sudah beraspal, namun karena kondisi jalan yang menikung dan terjal, Anda harus ekstra waspada dalam mengendarai kendaraan . Untuk transportasi umum, belum banyak mobil angkutan yang mencapai wilayah obyek wisata ini.
Maklum, tidak banyak orang mengetahui keberadaan pantai nan indah ini. Jika hendak menginap, sebaiknya Anda melaporkan diri kepada kepala dusun terdekat sehingga keberadaan Anda diketahui masyarakat sekitar yang biasa mencari ikan di pantai Nampu. Hal ini agar masyarakat di sekitar mengetahui keberadaan Anda, untuk saling menjaga.
readmore »»  

Pesona Alam Natuna yang Memikat Dunia

Kecantikan Natuna Kabupaten Natuna, merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau. Natuna merupakan wilayah kepulauan paling utara di Selat Karimata di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, sedangkan di Selatan, Natuna berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi. Untuk sebelah Barat, Natuna berbatasan dengan Singapura, Malaysia. Dan bagian Timur berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.
Selama ini, Natuna yang berada pada jalur pelayaran Internasional dikenal sebagai penghasil Minyak dan Gas. Namun, Natuna, tidak hanya menyimpan hasil bumi, karena banyak tempat dapat dijadikan daerah kunjungan wisata, dengan pesona alam pantai dan laut, serta pulau-pulau yang indah untuk dikunjungi.
Pantai Sisi Natuna
Sebut saja, pantai Sisi Serasan yang terletak di Kecamatan Serasan. Memang, sepintas bila kita melihat di Peta, lokasinya berdekatan dengan Kalimantan Barat, dan dekat dengan perbatasan Malaysia bagian Timur atau Serawak.
Dari Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, untuk menuju Serasan, maka kita harus menempuh perjalanan laut. Biasanya masyarakat sekitar menaiki KM Bukit Raya milik PT.Pelni, yang memang rutin melayari perjalanan dari Ranai ke Serasan.
Dengan KM.Bukit Raya, waktu tempuh Ranai Serasan memakan waktu 10 – 11 jam perjalanan. Pantai Sisi, memiliki panjang sekitar 7 KM dengan hamparan pasir putih berkilauan. Pantai ini terbentang dari Entebung Kampung Payak sampai Teluk Resak Kampung Jermalik. Untuk mencapai kawasan pantai dapat melalui Entebung atau melewati Engkalan, Kampung Genting. Setiap sore, pantai ini ramai dikunjungi. Tidak saja oleh kalangan muda yang datang untuk bersantai, bahkan juga para orang tua yang datang bersama keluarga, untuk sekedar berdarma-wisata.
Masjid di Natuna
Untuk sarana, di lokasi pantai terdapat sebuah kafe, tempat pengunjung menikmati aneka makanan dan minuman, seraya melihat pemandangan laut lepas dan hamparan pasir putih dan desiran ombak yang menggulung, serta pemandangan sunset, sore hari. Pantai Sisi, tidak pernah sepi. Sedari subuh, sudah terlihat aktifitas, yakni para nelayan setempat yang akan turun melaut, menangkap ikan, yang salah satunya adalah ikan Gerinsi. Pada siang hari, banyak warga yang datang ke pantai untuk menunggu para nelayan pulang melaut, untuk membeli ikan hasil tangkapan.
Indahnya Natuna
Potensi alam natuna sangat kaya tapi masih minim akses serta fasilitas pendukung, harapan terletak pada pemerintahan pusat agar dapat melakukan study kelayakan terhadap potensi alam natuna hingga terekspos dengan kemasan sederhana dan bernilai jual yang sanggat baik dimata wisata dunia. Misalnya saja, keberadaan taman laut yang cukup indah disertai dengan pasir putih yang ada pada beberapa pulau tentu bisa dijadikan sebagai taman wisata.
Selain itu, ada pantai Tanjung, sisi serasan, Midai Pulau laut yang memiliki segudang potensi yang belum disentuh dan dikelola dengan profesional. Tetapi semuanya itu masih membutuhkan investasi besar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Mudah mudahan saja seiring dengan pengelolaan Migas Blok D Alpha maka potensi wisata juga ikut berkembang, harapnya.
readmore »»  

Surga Tersembunyi di Teluk Kiluan, Lampung

Teluk Kiluan, Lampung
Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.
Pantai di Teluk Kiluan yang cocok untuk dijadikan “Getaway Destination”. Di Pantai terdapat Gubuk atau Rumah Panggung yang cukup layak dijadikan tempat menginap para Pelancong.
Sejarah Teluk Kiluan
Pasir Putih Teluk Kiluan
Mengenai sejarah atau asal-usul kiluan. Sebetulnya banyak legenda yang bercerita tentang Kiluan, tapi ada satu legenda yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar. Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka.
Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan memang belum terlalu bagus.
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate).
Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.
Gerombolan Lumba Lumba
Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.
Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.
Daerah ini juga terkenal dengan keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal. Setiap tahun diadakan lomba memancing di Teluk Kiluan yang diikuti oleh master-master pemancing seluruh Indonesia.

Atraksi Lumba-lumba di Teluk Kiluan
Atraksi Lumba Lumba di Teluk Kiluan
Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal selam. Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh.
Menurut Ketua Yayasan Ekowisata Cikal, Riko Stefanus, atraksi lumba-lumba di Teluk Kiluan merupakan salah satu kekayaan alam dengan nilai jual wisata. Lumba-lumba di Teluk Kiluan tersebar di beberapa lokasi, antara lain Lengkalit, Teluk Bera, Pulau Legundi, Pulau Rakata, Pulau Tabuan, dan Pulau Hiu.

Fasilitas
Fasilitas penginapan di Teluk Kiluan sangat terbatas. Di Pulau Kiluan hanya terdapat 1 rumah panggung yang digunakan sebagai homestay, yang memiliki 4 kamar yang disewakan. Harga sewa semalam Rp.150.000,- perkamar, yang bisa diisi sampai 5-6 orang. Fasilitas amat sangat minim, listrik yang digunakan adalah generator sederhana yang menerangi sangat terbatas (110V). Alternatif lain adalah menginap di homestay yang berada di Teluk Kiluannya (daratan), dengan kondisi yang mestinya lebih bagus. Saya prefer menginap di Pulau Kiluan dengan pertimbangan supaya pagi buta bisa langsung naik kapal jungkung ’berburu’ lumba-lumba.
Panorama Teluk Kiluan
Akses dan Akomodasi Transportasi umum dari Jakarta menuju Teluk Kiluan (Bagpacker)
Kalideres – Pelabuhan Merak (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 1.5 jam
Ferry penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000,-), sekitar 2 jam
Bakahueni – Bandar Lampung (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 2 jam
Travel Bandar Lampung (kali balok) – Kiluan (AC) Rp.45.000,-, sekitar 3-4 jam
Penyebrangan (kapal jungkung kecil) dari Teluk Kiluan menuju Pulau Kiluan, Rp.15.000,- /org sekitar 15 menit.
Jungkung untuk ’berburu’ Lumba-lumba : Rp.250.000/kapal, bisa diisi 3 orang, lama seluruh perburuan sekitar 2-3 jam.
readmore »»  

Keindahan Pulau Tegal di Pesawaran Lampung

Pulau Tegal
Sama-sama menggunakan kata Tegal, tetapi ini berbeda. Yang satu warung Tegal, satunya Pulau Tegal. Tetapi keduanya sama-sama menarik untuk dikunjungi.
Pulau Tegal atau kalau orang bule menyebut Tegal Island terletak di pesisir lampung dengan pantai pasir putih tepatnya di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, Lampung, menjadi tempat favorit bagi penggemar wisata pantai, terutama penyelam, karena eksistensi pasir putihnya tetap terjaga, begitu juga taman dasar laut pulau itu.
Secara administratif, Pulau Tegal merupakan salah satu pulau kecil yang berada di perairan Teluk Lampung dan masuk ke dalam Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Pulau Tegal mempunyai luas sekitar 98 hektar dengan jumlah penduduk 400 jiwa.
Pantai Pulau Tegal
Pantai dan taman bawah laut di Pulau Tegal masih terawat baik, bahkan ada grup selam dari Unila (Universitas Lampung) yang merawatnya. Apabila kita menyelam, akan tampak berbagai ikan laut beraneka warna dari balik karang laut yang juga berwarna-warni, Sering ikan yang tampak membentuk kerumunan berenang melintas. Begitu pula sekumpulan ikan badut bergaris kuning-putih berkumpul di sekitar anemon laut berwarna hijau itu.
Keindahan Pulau Tegal tak hanya terlihat dari pantainya. Di kedalaman dua meter hingga tiga meter juga masih dapat disaksikan indahnya terumbu karang yang mulai tumbuh. Di antara terumbu karang itu hidup beraneka ragam jenis ikan laut yang indah, seperti clown fish, betok biru, dan kuda laut.
Untuk mencapai pantai Pulau Tegal, pengunjung dapat menggunakan jasa penyeberangan dari dermaga pelelangan ikan Ujung Bom, Bandar Lampung, atau dari dermaga di kawasan Gudang Lelang Bandar Lampung.

Pulau Tegal
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pesawaran, daerah tersebut memiliki pulau-pulau kecil yang sangat potensial untuk dijadikan kawasan wisata. Sebab, pulau-pulau kecil itu memiliki sumber daya alam kelautan (marine attractions), aspek lingkungan, budaya yang khas, dan panorama alam yang indah, yang dapat menjadi daya tarik wisata.
readmore »»  

Pulau Banda, Mutiara di Indonesia Timu

Pulau Banda dari Benteng Belgecia
Kepulauan Banda dikelilingi oleh air yang jernih dengan dasar laut yang eksotis dan kehidupan laut di bawah. Ini menyebar di Provinsi Maluku. Pulau banda cocok untuk menyelam. Keindahan bawah laut Banda secara luas dikenal di seluruh dunia. Sebagai bumbu-memproduksi pulau, Kepulauan Banda telah banyak dikenal dunia sejak abad ke-16.
Berlayar merupakan kegiatan yang dapat dilakukan. Festival Sail Banda merupakan salah satu kegiatan yang paling menarik. Sail Banda 2010 Festival adalah perlombaan perahu layar tahunan di tingkat internasional. Sail Maluku pada tahun 2011 diadakan pada bulan Juli-Agustus, tahun depan akan diadakan berlayar Morotai 2012.
Berjalan di Bandaneira akan ada pandangan hijau dan damai di sepanjang jalan. Anda dapat melihat sisa-sisa sejarah dari pulau-pulau ketika ditaklukkan oleh Portugis, Belanda dan Inggris. Ada juga beberapa bangunan bersejarah dari periode pra-kemerdekaan seperti, rumah pengasingan wakil presiden pertama, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Dr Cipto Mangunkusumo. Rasakan sensasi masa lalu saat merekam objek yang memuaskan untuk kamera Anda.
Benteng Belgica
Benteng Belgecia
Benteng Belgica terletak di sebelah timur Benteng Nassau. Benteng Belgica dibangun oleh Belanda pada tahun 1611 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both. Benteng ini menjadi markas pasukan militer Belanda hingga 1860. Benteng ini mengalami restorasi besar-besaran beberapa tahun yang lalu dan saat ini dalam kondisi baik. Biaya masuk adalah Rp 20.000
Benteng Nassau
Benteng Nassau
Fort Nassau merupakan benteng Belanda. Benteng Nassau pertama kali dibangun oleh Portugis pada 1529 ketika mereka datang ke Bandaneira dari pangkalan mereka di Ternate untuk pertama kalinya. Namun sebelum pembangunan benteng selesai Portugis memiliki kekuatan untuk meninggalkan pulau ketika Belanda (VOC) datang dan menaklukkan Bandaneira. Belanda kemudian dilanjutkan untuk menyelesaikan pembangunan benteng ini. Saat ini, gedung ini hanya tiga dinding dan kiri gerbang utama.
Sejarah Pahlawan Indonesia
Pada tahun 1936 kedua pemimpin gerakan kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir dibuang ke Bandaneira. Mereka tinggal di dua rumah berbeda selama pembuangan mereka di Bandaneira. Rumah Mr Hatta memiliki beberapa mesin ketik tua, perabotan dan pakaian yang tersisa selama pengasingannya. Tinggal Mr Syahrir berisi furnitur lama dan berbagai memorabilia dari periode gerakan kemerdekaan. Pemimpin nasionalis lainnya adalah Dr Cipto Mangunkusumo, yang juga pernah diasingkan di Bandaneira antara tahun 1928 sampai 1940. Kediaman dokter juga ditemukan di kota ini.
Gereja Tua
Gereja Tua di Pulau Banda
Gereja Belanda ini disebut “gereja tua” oleh penduduk setempat karena dibangun kembali pada 1852 setelah sebelumnya hancur oleh gempa bumi. Gereja ini terletak di Jl Gereja Tua dan telah menjadi subyek dari renovasi intensif setelah kerusuhan tahun 1999.
Istana Kecil
Istana Kecil
Istana Kecil adalah kediaman Gubernur VOC, JP. Coen. Selain kisah-kisah sejarah dari JP Coen, ada juga cerita misterius. JP. Coen digunakan untuk memiliki penjaga rumah bernama Spock. Dia merasa tertekan hidup di pulau terpencil dan jauh dari keluarganya. Hal ini membuat bunuh diri Spock.
Sebelum bunuh diri, ia menulis perasaannya dalam lembaran kaca dengan ukiran itu. Dalam kesaksiannya, ia menyebutkan bahwa ia benar-benar ingin berkumpul bersama keluarganya. Sampai sekarang, goresan Spock di kaca masih ada yang dilindungi dengan kaca tambahan.
Benteng Concordia
Bentang Concordia
Pulau Banda Besar merupakan pulau terbesar di kepulauan Banda. Di pulau ini terdapat sisa-sisa Benteng Hollandia, yang dibangun pada tahun 1624. Benteng ini memiliki panorama indah ke arah pulau-pulau di sekitar Banda Besar. Benteng ini dulunya sebuah bangunan yang megah sebelum diguncang gempa bumi pada 1743. Lain benteng di pulau ini Fort Concordia terletak di pantai timur.
Puncak Gunung di Pulau Banda
Jika Anda ingin merasakan sensasi Pulau mendaki gunung, Gunung dengan itu Gunung Api KTT adalah pilihan yang tepat. Dengan menyewa perahu nelayan setempat sekitar Rp 10.000, Anda mencapai pulau itu. Setelah mendaki sekitar 90 menit panjang dengan atau tanpa panduan, Anda bisa melihat pemandangan matahari terbit dari Kepulauan Banda. Sementara berenang dapat dilakukan di pantai selatan pulau Banda Besar atau Nailaka pulau. Hiking juga dapat dilakukan dengan mengunjungi desa tradisional dan 4 berabad-abad perkebunan pala di pulau Banda Besar.
Dive Spot Pulau Banda
Pulau ini memiliki 25 poin menyelam. Beberapa tempat yang paling populer adalah pulau Ai, Batu Kapal, Hatta Reef, Pulau Keraka, dan Nusa Laut.
Berikut ini adalah daftar beberapa situs menyelam yang tersebar di Banda.
  • Sonegat: lima menit dengan perahu dari hotel. Itu terletak antara banda Neira dan Gunung Api.
  • Pulau Keraka: Island atau Pulau Keraka Kepiting hanya beberapa menit dari jalan masuk dari pulau-pulau, sebelah utara Gunung
  • Api-Neira. Ini pantai utara pantai sangat cocok untuk piknik.
    Sjahrir Rock dan Kapal Pulau: Pulau Pisang sebelumnya disebut, 20 menit dengan perahu dari Bandaneira. Keduanya adalah kombinasi yang baik untuk menyelam menyelam pagi atau malam, dan piknik pantai.
  • PulauLontar :itu adalah bagian berongga dari kaldera yang menawarkan Anda beberapa situs menyelam yang menakjubkan.
  • Batu Belanda: ada banyak barel, tabung busa, gua-gua kecil, dan retak. Ikan di sini adalah bervariasi, termasuk kakap, ikan banner dan spesies lainnya.
  • Pulau Ai: utara dan selatan-barat pantai dikelilingi oleh tembok karang yang indah, penuh gua juga habitat ikan pelabuhan.
  • Pulau Hatta: 25 km dari Banda Neira. Atol Skaru, adalah nama karang, beberapa ratus meter sebelah selatan pulau, ada beberapa koloni ikan unicorn, Fusiliers, ikan jack dan pelari pelangi, putih-tip hiu berukuran hampir dua meter, napoleon wrasse, tuna Dogtoothed, dan kura-kura.
readmore »»  

Template by:
Free Blog Templates